aku suka Sabtu, bukan karena hari libur
aku suka Sabtu, bukan karena malam minggu.
aku suka Sabtu, tanpa alasan.
saat hari berganti Jumat, aku mulai senang karena esoknya adalah Sabtu. Sabtu adalah waktu dimana imajinasiku dapat bersatu membuat sebuah lirik baru dalam hidupku seraya bersyukur atas karunia Allah-ku
Sabtu ini aku tidak kemana-mana. Aku ingin menikmati bayang semu yang masih setia menemani pikiranku. lagi lagi kamu.
kamu bagaikan bayang semu di hari Sabtu, ada namun sulit ku rengkuh.
Sabtu ini aku tidak kemana-mana. Aku ingin menghabiskan akhir pekan dengan berdoa pada Allah-ku agar kau tidak lagi menjadi bayang semu di hari Sabtu. kau boleh anggap ku aneh atau apapun yang ada di pikiranmu.
Namun, ada yang perlahan mulai redup Sabtu ini. bayangmu.. terasa.. mulai.. menjauh..
ah, aku tidak punya alat untuk menahannya. tolong jangan buat aku bingung. tolong mendekatlah, aku tidak akan menguraikanmu.
aku mohon jangan menghilang!
tapi..
itu terserah padamu, jika kau perlahan menghilang aku pun tak dapat menghelamu kembali. dan jika kau ingin tetap disini, aku akan lebih berharap pada-Nya agar kau bisa ku rengkuh.
tapi..
itu terserah padamu, jika kau perlahan menghilang aku pun tak dapat menghelamu kembali. dan jika kau ingin tetap disini, aku akan lebih berharap pada-Nya agar kau bisa ku rengkuh.
-Sa!






Tidak ada komentar:
Posting Komentar
gimana komentarmu?