Dibalik November 2015

Sebait kalimat yang kurangkai
Menjadi sebuah puisi untukmu
(-) Lo dimana? gue pengen ketemu sama lo, gue pengen cerita…
(+) Lo kenapa? Oke gue tunggu di Mandiri sebelum hujan…


Adakah mungkin ku bisa memilikimu
Atau mungkin anganku hanya sekedar mimpi
(+) udahlah buat apalagi lo mikirin dia…
(-) tapi..dia..

Yang hanya bisa terjadi dalam dunia khayal
Mungkin kau hanya menganggapku sebelah mata
(-) temenin gue hunting foto dong sekitar landmark
(+) gue objeknya ya..

Mungkin kau pun tidak pernah mengetahuinya
Jika slama ini aku memperhatikanmu dari kejauhan
(-) lo urus aja noh yang baru…hahaha
(+) ……………

Aku berharap bisa masuk kedalam mimpi indahmu
Bahkan aku juga berharap bisa masuk dalam kehidupanmu
Namun aku bingung harus memulainya darimana
(-) lo dimana sekarang? Gue butuh lo…
(-) lo berubah ga kaya kemarin-kemarin…
(-) apa ada yang salah dari omongan gue waktu itu?


Akan tetapi aku hanya bisa berkata
Jika aku adalah pengagum rahasiamu
Yang selalu saja berharap
Kau mau menyambut hatiku dengan ketulusanmu
(-) semoga lo baik-baik aja
(-) seneng bisa kenal sama lo
(-) lo ga akan gue lupain